Sistematika Menulis Buku Ajar



Pertemuan ke        : 19  KBMN_28

Tanggal                  : 20 Febuari 2023

Tema                      : Menulis buku ajar

Narasumber           : Dr. Mudafiatun Isriyah, M.Pd.

Moderator              : Mutmainah

Tepat pukul 19.06 WIB di malam putaran ke 19 kembali Emut Lebak nama sapaan moderator kali ini Ibu Mutmainah akan menemani sobat nusantara di kelas Menulis tanpa sekat dan batas. Menurut Ibu Emut Lebak Menulis merupakan tingkat literasi paling tinggi setelah mendengar, Berbicara dan membaca. Meskipun menulis tidak mudah namun harus tetap dilakukan sebagai bukti kita ikut memberikan sesuatu bagi peradaban. Tanpa meninggalkan tulisan manusia akan semakin mudah dilupakan. 

Seperti biasa pertemuan ini  kita akan bagi  dalam 4 sesi

  1. Pembukaan
  2. Paparan materi
  3. Tanya jawab
  4. Penutup

Narasumber pada pertemuan malam ini oleh Ibu Dr. Mudafiatun Isriyah, M. Pd . Beliau adalah konselor dan penulis juga asesor BAN PAUD Jatim. Lulus cum laude prodi PAUD UNESA Surabaya dan melanjutkan studi di Universitas Negeri Malang untuk meraih gelar doktor Bimbingan dan Konseling. Beliau juga merupakan alumni BM 4 asuhannya Omjay. Dan peraih buku terbaik Perpusnas 2021 bersama prof Ekoji dalam tantangan menulis selama satu minggu. Materi yang disampaikan dengan tema menulis buku ajar. 

Materi menulis buku ajar yaitu:

  1. Bahan Ajar  VS  Buku A 
  2. Pentingnya BA dalam pembelajara. 
  3. Buku Ajar dan Buku Hasil Penelitian/Hasil Pemikira.
  4. Cara Penulisan Buku Ajar. 
  5. Prinsip-prinsip Pemilihan Materi Buku Ajar

"Sebagai penulis buku bekal dasar adalah menguasai penguasaan ilmu, kemampuan berbahasa, dan paling penting adalah punya komitmen"

Bahan Ajar vs Buku Ajar

Bahan Ajar

  1. Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/dosen dan mahasiswa dalam kegiatan belajar-mengajar. Bahan ajar dapat berupa bahan tertulis atau pun tidak tertulis.
  2. Bahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis baik tertulis maupun tidak tertulis sehingga dapat tercipta lingkungan dan suasana yang memungkinkan peserta didik untuk belajar.
  3. Bahan Ajar Cetak: buku Teks, buku Referensi, dan Monograf, Bahan Ajar Mandiri = Modul = BAJJ, Panduan = Petunjuk = Pedoman,  Atlas = Peta, Diagram = Poster. Brosur = Leaflet = Manual.Bahan Ajar non-Cetak, Internet = Web Based Courses = e-learning, CAI = Pembelajaran Berbantuan Komputer, Slide • Video / TV, Audio / Radio. 

Buku Ajar

Definisi

Buku Ajar adalah buku ilmiah berupa uraian materi pembelajaran yang disusun secara logis dan sistematis dengan bahasa yang lugas, digunakan dosen dan mahasiswa dalam pembelajaran (Pannen & Purwanto, 2001)

Buku Ajar Penting dalam Pembelajaran

  1. Guru lebih banyak waktu untuk memberi bimbingan kepada siswa/mahasiswa
  2. Siswa dapat belajar sekalipun tidak ada guru
  3.  Siswa dapat belajar kapan dan di mana saja
  4. Siswa tidak terlalu tergantung kepada guru sebagai satu-satunya sumber informasi
  5. Siswa bisa belajar dengan kecepatan masing-masing sesuai dengan potensi

Trilogi Pembelajaran

  1. Tujuan
  2. Strategi
  3. Penilaian

"Seorang guru memiliki kepentingan untuk memenuhi kebutuhan dlm mengajar nya yaitu dg menata buku ajar sendiri sesuai mata pelajaran yg kita ampu"

Keuntungan Buku Ajar Bagi Guru

  1. Promosi kenaikan pangkat
  2. Mendapatkan insentif
  3. Finansial-Royalti
  4. Eksistensi Diri
  5. Media ekspresi
  6. Branding Personal dan Institusi
  7. Penguatan keilmuan

"Guru adalah agen aktivitas pembelajaran"

Sebagai peneliti dan pembelajar peran guru, pengalaman dan Kurikulum sebagai pegangan kita dlm menulis buku ajar yaitu: Guru membuat RPP/Silabus, desain pembeljaran sbg langkah awal untuk memulai, semua mata pelajaran yg di desain itu sama dg ouline calon buku kita, hal ini juga akan menghasilkan buku ajar, Buku modul dan diktat.

Jenis-jenis Buku Ajar

  1. Buku ajar
  2. Buku modul
  3. Diktat 
  4. Petunjuk praktikum 
  5. Buku tutorial

Buku Ajar pada umumnya

1. Ditulis dan dirancang untuk digunakan siswa/mhs.
2. Menjelaskan tujuan pembelajaran. 
3. Disusun berdasarkan pola belajar yang fleksibel.
4. Strukturnya berdasarkan kompetensi yang akan dicapai
5. Ada pemberian kesempatan latihan bagi mahasiswa.
6. Selalu memberikan rangkuman. 
7. Kepadatan berdasarkan kebutuhan mahasiswa
8. Dikemas untuk digunakan dalam pembelajaran.
9. Mempunyai mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari mahasiswa.
10.Mencantumkan petunjuk penggunaan buku ajar.

Buku Teks pada umumnya

1. Ditulis terutama untuk digunakan dosen atau pembaca umum, dipasarkan secara luas.
2. Tidak selalu menjelaskan tujuan pembelajaran. 
3. Disusun secara linier. 
4. Strukturnya berdasarkan logika bidang ilmu (content).
5. Belum tentu memberikan latihan bagi mahasiswa.
6. Belum tentu ada rangkuman.
7. Materi buku teks sangat   
8. Dikemas untuk dijual secara umum.
9.Tidak ada mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari pemakai. 
10.Tidak memberikan petunjuk cara mempelajarinya.

Cara Menyusun Buku Ajar

  1. Penataan informasi (compilation text). Guru/Dosen melakukan kompilasi bahan dari berbagai sumber yang telah beredar di pasaran berdasarkan RPP yang telah disusun
  2. Pengemasan kembali (information repackaging). Guru/Dosen melakukan pengemasan kembali dari sumber-sumber yang telah ada disesuaikan dengan kebutuhan kompetensi yang ingin dicapai dalah RPP. 
  3. Menulis sendiri (starting from scratch). Guru/Dosen menulis sendiri berdasarkan kepakarannya berdasarkan RPS mata kuliah yang diampu.

Prosedur Koplikasi

Kumpulkan seluruh buku, artikel jurnal ilmiah, dan sumber acuan lain yang digunakan dalam mata pelajaran seperti yang tercantum dalam daftar pustaka di RPP. Berikut cara menentukan prosedur:
  1. Tentukan bagian-bagian buku, artikel jurnal ilmiah, dan bagian dari sumber acuan lain yang digunakan per bahan kajian sesuai dengan RPP.  
  2. Fotokopi seluruh bagian dari sumber yang digunakan per bahan kajian sesuai dengan RPP.  
  3. Pilahlah hasil fotocopy tersebut berdasarkan urutan bahan kajian yang sesuai dengan RPP.
  4. Buatlah/tulislah halaman penyekat bahan untuk setiap bahan kajian/BAB. 
  5. Bahan-bahan yang sudah dilengkapi dengan halaman penyekat untuk setiap bahan kajian kemudian dijilid rapi (selanjutnya dicopy untuk dibagi kepada mahasiswa).
  6. Buatlah/tulislah pedoman guru/dosen dan pedoman siswa/mahasiswa untuk mendampingi bahan yang sudah dikompilasi tersebut.

Prosedur pengemasan Kembali Informasi


Informasi yang sudah ada di pasaran dikumpulkan berdasarkan kebutuhan (RPP + RTM) Informasi tersebut disusun kembali/ditulis ulang dengan gaya bahasa dan strategi yang sesuai untuk menjadi buku ajar (digubah), kemudian ditambahkan:
Kemampuan/kompetensi yang akan dicapai. 

Petunjuk belajar bagi siswa. 

  1. Latihan
  2. Ringkasan
  3. Umpan balik
  4. Evaluasi formatif.

Pertimbangan Penulisan Buku Ajar Oleh Guru/Dosen

  1. Guru merupakan pakar dalam bidangnya (menguasai bidang ilmu). 
  2. Guru mempunyai kemampuan menulis. 
  3. Guru memahami kebutuhan mahasiswa dalam bidang ilmu yang dibinanya. 
  4. Guru memiliki kemampuan mendesain pembelajara 

Prinsip-prinsip Pemilihan Materi Buku Ajar

1. Prinsip Relevansi
Materi pembelajaran hendaknya ada hubungannya dan memberikan kontribusi bagi upaya pencapaian capaian pembelajaran mata kuliah dan kemampuan akhir. Misalnya, jika kemampuan yang diharapkan dikuasai mahasiswa berupa menghafal fakta, maka materi pembelajaran yang diajarkan harus berupa fakta.

2. Prinsip Konsistensi/Keajegan
Materi pembelajaran harus konsisten dengan kemampuan akhir yang ingin dicapai, baik dari segi jumlah materi maupun dari taksonominya. Jika kemampuan akhir yang harus dikuasai mahasiswa empat macam, maka materi buku ajar yang harus dikembangkan juga harus meliputi empat macam

3. Prinsip Kecakupan
Materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam membantu mahasiswa menguasai kemampuan akhir yang diharapkan. Materi tidak boleh terlalu sedikit dan tidak boleh terlalu banyak. Jika terlalu sedikit akan kurang membantu mencapai capaian pembelajaran mata kuliah dan kemampuan akhir. Sebaliknya, jika terlalu banyak akan membuang-buang waktu dan tenaga yang tidak perlu untuk mempelajarinya.

Sistematika Buku Ajar


Biasanya tergantung dari penerbit juga, tetapi sebagai seorang guru juga memiliki kesiapan untuk menata outline buku kita sendiri yaitu: 
  • BAB 1 Pendahuluan
  • Penyajian
  • Penutup
  • Daftar Pustaka
  • Senarai (glossary)

Tinjauan Mata Pelajaran : Prakata  

֍ Petunjuk Penggunaan Buku Ajar bagi Mahasiswa 
֍ Identitas Mata Kuliah 
֍ Deskripsi Singkat Isi Buku Ajar 
֍ Kegunaan Mata Kuliah bagi Mahasiswa 
֍ Capaian Pembelajaran Mata kuliah

Pada: BAB I 

  • Kemampuan Akhir 
  • Indikator 
  • Pendahuluan, terdiri dari: 
֍ Deskripsi singkat berupa gambaran umum tentang cakupan bab tersebut.  
֍ Relevansi antara bab tersebut dengan pengalaman yang telah dimiliki mahasiswa atau manfaat bagi siswa/mahasiswa.

Penyajian

֍ Uraian atau penjelasan materi (sesuai dengan jenis materi) dan diikuti dengan contoh.
֍ Ilustrasi yang sesuai dengan uraian materi. 
֍ Tugas dan Latihan yang dilakukan siswa/mahasiswa setelah membaca uraian materi. 
֍ Rangkuman/ringkasan dari konsep atau prinsip yang dibahas.

Penutup 

֍ Penilaian, konsisten dengan rumusan indikator dan kemampuan akhir. 
֍ Umpan balik, untuk dapat menilai sendiri hasil belajarnya (kunci jawaban tes). 
֍ Tindak lanjut.

Daftar Pustaka 

Senarai

Yaitu: berupa daftar istilah teknis yang dianggap penting dan perlu dijelaskan. 

Daftar Indeks (jika diperlukan).

Pada bagian penutup pertemuan malam ini dapat disimpulkan ruang tanya jawab sebagai berikut: 
  1. Buku bermutu yg bisa mengukur adalah masing2 guru pengampu mata pelajaran, RPS yg dibuat itu dasarnya, sesuai kurikulum dan saat ini didukung bgmn implementasi dg merdeka belajar itu sangat dibutuhkan saat ini, kolaborasi kurikulum, seni merancang ide2 guru tentunya yg sesuai dg kondisi dan karakter siswa di manan siswa itu berada
  2. Buku referensi ini adalah hasil penelitian yg didukung oleh beberapa temuan sebelumnya yg bisa mendukung hasil penelitian secara ilmiah.
  3. Buku ajar hasil desain seorang guru dari RPP, tentunya adalah guru bisa mengambil cuplikan hasil penelitian atau materi yg sangat menarik di anatara materi yg sdh di siapkan diangkat mjd sebuah buku ajar, ini menarik skli, spt buku sy yg menang tsb adalah hadil peneltian di sekolah/kampus krn menarik saat itu perlu ilmu ttg belajar jarak jauh terutama ilmu BK yaitu bgmn siswa/mhsw memiliki sikap menghormati/menghargai guru/dosen dalam belajar.ini namanya buku bernovelty, buku yg ada ruh nya 
  4. Kita membuat buku juga berdasarkan hasil observasi bahwa nilai kebutuhan buku tsb yg akan menggunakan hrs sesuai, syukur2 juga melakukan penyebaran angket untuk kebutuhan buku selain observasi dan waancara terkait kebutuhan buku tersebut.








Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengedukasi Tulisan Sebagai Passion

Belajar Asyik Melalui Blog

Seluk Beluk Cover Buku